Posts In Category
Kisah Nabi dan Rasul

Meneladani Nabi Ibrahim
Keteguhan Ibrahim ‘alaihissallam
Dalam Mendakwahkan Tauhid Kepada Ayahnya Unsur terpenting dalam proses
penyucian jiwa ialah dengan menegakkan tauhidullah, menjadikannya
sebagai pilar utama sehingga mempengaruhi unsur-unsur lain dalam jiwa.
Apabila tauhid seseorang baik, maka baik pula unsur lainnya. Demikian
sebaliknya, apabila tauhid seseorang buruk, hal itupun akan sangat
berpengaruh dalam setiap

Hijrahnya Para Utusan Allah
Selama ini, peristiwa hijrah
sangant identik dengan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
saja. Padahal, ketika kita membaca Alquran, tentu kita dapati bahwa para
nabi dan rasul selain Nabi Muhammad pun mengalami babak baru dalam
dakwah mereka dalam bentuk hijrah. Namun mungkin kita kurang menyadari
bahwa itulah hijrah mereka,

Benarkah Nabi Nuh Tidak Bersabar Karena Meminta Adzab Untuk Kaumnya?
Sebagian orang ada yang menuduh
Rasulullah Nuh ‘alaihissalam bukanlah seorang Rasul yang sabar
menghadapi kaumnya, padahal Allah sendiri menggelarinya ulul azmi di
antara para rasul. Alasan orang-orang yang menuduh Nabi Nuh tidak sabar
karena Nabi Nuh memintakan adzab kepada Allah untuk kaumnya. Mari pahami
alur kisahnya, mengapa Nabi Nuh mengucapkan

Pelajaran dari Kisah Sujudnya Para Malaikat kepada Adam
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah
menempatkan Adam dan anak keturunannya dalam kedudukan yang mulia, lebih
mulia dari para makhluk-Nya yang lain. Salah satu bukti yang
menunjukkan hal tersebut adalah setelah Allah menciptakan Adam, Allah
perintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam ‘alaihi shalatu wa
salam. وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ

Doa Istimewa Nabi Musa ‘Alaihissalam
Bismillah was shalatu was salamu
‘ala rasulillah, amma ba’du, Diantara nabi yang namanya sering disebut
dalam Alquran adalah Nabi Musa ‘alaihis sahalatu was salam. Beliau nabi
yang perjalanan sejarahnya paling sering dikisahkan dalam Alquran
setelah nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian ulama
menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136

Keistimewaan Para Nabi Yang Tidak Dimiliki Manusia Biasa
Keistimewaan Para Nabi Yang Tidak
Dimiliki Manusia Biasa Para nabi dan rasul adalah manusia-manusia
terbaik pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mengemban risalahnya.
Mereka Allah pilih sebagai penyambung antara Allah dan para hamba-Nya di
muka bumi ini. Para nabi dan rasul ini juga memiliki keistimewaan
tertentu dan diantaranya tidak dimiliki

Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan Bapaknya di Hari Kiamat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Pada hari Kiamat kelak, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bertemu
dengan ayahnya, Azar, sementara wajah Azar hitam kelam dan berdebu.
Lantas Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berkata kepadanya, ‘Bukankah saya
pernah melarangmu agar tidak durhaka kepadaku?’ Ayahnya menjawab, ‘Hari
ini aku tidak akan durhaka kepadamu.’ Lalu Nabi Ibrahim

Para Nabi Pun Diperintahkan Mengucapkan Insya Allah
Para nabi dan rasul adalah
wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi ini. Mereka adalah
orang-orang yang Allah cintai, mereka mengemban risalah langit untuk
mendakwahi manusia agar menyembah Allah semata dan tidak menyekutukannya
dengan sesuatu apapun. Walaupun Allah mencintai mereka, tidak mesti
Allah Subhanahu wa Ta’ala merealisasikan apa yang

Nabi Muhammad Memohonkan Syafaat Untuk Seluruh Umat
Syafaat Untuk Seluruh Umat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Saya adalah pemimpin
semua orang pada hari kiamat. Tahukah kalian sebabnya apa? Allah
Subhanahu wa Ta’ala mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan
orang-orang yang akhir di suatu dataran tinggi. Mereka dapat dilihat
oleh orang yang melihat dan dapat mendengar orang yang

Kisah Nabi Musa dan Harun ‘Alaihimasssalam (bag. 5 – Selesai)
Kisah Nabi Musa dan Khadhir (Nabi
Khidir) Suatu ketika Nabi Musa berkhutbah di tengah-tengah Bani Israil,
lalu ia ditanya, “Siapakah manusia yang paling dalam ilmunya?” Ia
menjawab, “Sayalah orang yang paling dalam ilmunya.” Maka Allah
Subhanahu wa Ta’ala menyalahkannya karena tidak mengembalikan ilmu
kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian mewahyukan

Kisah Nabi Musa dan Harun ‘Alaihimasssalam (bag. 4)
Nabi Musa ‘Alaihissalam Menerima
Taurat Bani Israil hidup dalam keamanan dan ketenteraman, dan mereka
butuh kepada undang-undang yang dapat mereka gunakan sebagai aturan
hidup serta syariat yang mengatur mereka, maka Allah mewahyukan kepada
Nabi Musa untuk keluar sendiri ke tempat tertentu untuk menerima syariat
yang nanti akan dijadikan rujukan oleh

Kisah Nabi Musa dan Harun ‘Alaihimasssalam (bag. 3)
Penindasan Fir’aun kepada Bani
Israil untuk yang Kedua Kalinya Mendengar kata-kata para penyihir itu
Fir’aun pun semakin marah, dan orang-orang sesat dari kaumnya juga
mendorong Fir’aun untuk menghukum Musa dan Harun. Ketika itulah, Fir’aun
mengeluarkan ketetapannya, yaitu membunuh anak-anak orang-orang yang
beriman dari kalangan Bani Israil dan membiarkan wanita. Dengan

Kisah Nabi Musa dan Harun ‘Alaihimasssalam (bag. 2)
Kembalinya Musa ke Mesir dan
Diangkatnya Beliau Sebagai Nabi Maka berangkatlah Musa menuju Mesir
bersama keluarganya, sehingga ketika mereka merasakan kegelapan, mereka
duduk beristirahat agar dapat melanjutkan perjalanan lagi. Ketika itu,
cuaca sangat dingin sekali, maka Musa pun mencari sesuatu untuk dapat
menghangatkan badannya, ia pun melihat api dari jauh,

Kisah Nabi Yunus ‘Alaihissalam
Di daerah Mosul, Irak, terdapat
sebuah kampung bernama Ninawa yang penduduknya berpaling dari jalan
Allah yang lurus dan malah menyembah patung dan berhala. Allah Subhanahu
wa Ta’ala ingin memberikan petunjuk kepada mereka dan mengembalikan
mereka ke jalan yang lurus, maka Dia mengutus Nabi Yunus ‘alaihissalam
untuk mengajak mereka beriman dan

Kisah Nabi Syu’aib ‘Alaihissalam
Nabi Syu’aib ‘alaihissalam tinggal
di kota Madyan yang letaknya di Yordania sekarang. Ketika itu,
masyarakatnya kafir kepada Allah dan melakukan berbagai kemaksiatan,
seperti membajak dan merampas harta manusia yang melintasi mereka.
Mereka juga menyembah pohon lebat yang disebut Aikah.

Kisah Nabi Shalih ‘Alaihissalam
Di daerah Hijr yang terletak
antara Hizaj dan Syam, dimana tempat tersebut sekarang disebut “Madaa’in
Shalih” ada sebuah kabilah yang tinggal, namanya kabilah Tsamud. Nenek
moyang mereka nasabnya sampai kepada Saam bin Nuh.
No comments:
Post a Comment