WANITA YANG TIDAK BISA MENCIUM BAUNYA SURGA
Masuk surga adalah dambaan setiap insan.
Setiap muslimah pasti menginginkan ridha Allah dan menjadi penghuni
surga. Namun, tidak semua orang bisa memasukinya. Bahkan, ada 6 kelompok
wanita yang bukan saja tidak bisa masuk surga, bahkan mereka tidak bisa
mencium bau surga.
Siapa saja mereka? Mari kita simak hadits-hadits yang menguraikannya
1. Wanita yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam
Kita patut waspada. Menyemir rambut di
zaman sekarang seakan-akan adalah hal biasa. Ingin terlihat lebih muda,
ingin terlihat lebih cantik, tidak sedikit wanita yang kemudian menyemir
rambutnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
“Pada akhir zaman nanti akan ada
orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna
mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud; shahih)
2. Wanita yang minta cerai tanpa suatu alasan
Perceraian dihalalkan dalam Islam,
sebagai solusi “terakhir” ketika rumah tangga tidak dapat dipertahankan
dan hanya membawa kesengsaraan bagi suami istri. Namun, dalam kondisi
normal, ketika wanita minta cerai tanpa alasan, maka ia diharamkan masuk
surga. Bahkan tidak bisa mencium bau surga.
أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ
“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)
3. Wanita yang mengaku keturunan orang lain
Nasab merupakan salah satu hal yang
dijaga oleh agama. Seorang wanita yang mengaku-aku sebagai anak orang
lain yang bukan ayahnya, ia dijauhkan dari surga dan mendapat ancaman
tidak dapat mencium bau surga. Islam juga melarang seseorang dinisbatkan
(bin atau binti) kepada orang tua angkatnya.
مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
“Barangsiapa mengaku keturunan dari
orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga.
Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh
puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih)
4. Wanita yang sombong
Sombong adalah pakaian Allah. Hanya
Allah yang berhak sombong karena Dialah pemilik dan penguasa segalanya.
Adapun manusia yang sombong, ia tidak dapat masuk surga dan tidak dapat
mencium bau surga. Bahkan, meskipun kesombongannya kecil, seberat biji
sawi.
سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ أَنْ يَرِيحَ رِيحَهَا وَلَا يَرَاهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَيْحَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ الْجَمَالَ وَأَشْتَهِيهِ حَتَّى إِنِّي لَأُحِبُّهُ فِي عَلَاقَةِ سَوْطِي وَفِي شِرَاكِ نَعْلِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ ذَاكَ الْكِبْرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ سَفِهَ الْحَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَيْنَيْهِ
Dari Uqbah bin Amir, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah
seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam
hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya
mencium bau surga atau melihatnya.” Lalu seorang laki-laki dari
suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, “Demi Allah wahai
Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga
pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!” Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Itu tidaklah termasuk Al
Kibr (sombong), sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai
keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap
kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya.” (HR. Ahmad)
Syaikh Nasiruddin Al Albani berpendapat
hadits di atas dhaif. Namun demikian, ada hadits lain yang disepakati
keshahihannya oleh para ulama yang menunjukkan bahwa kesombongan,
sekecil apapun, membuat pelakunya tidak masuk surga.
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi” (HR. Muslim)
5. Wanita yang menuntut ilmu akhirat untuk tujuan duniawi
Mempelajari ilmu agama, ilmu syariat,
ilmu akhirat, adalah aktifitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Bahkan diperintahkan. Namun, jika ilmu agama dicari untuk tujuan
duniawi, maka ancamannya sungguh mengerikan. Tidak bisa mendapatkan bau
surga.
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا
“Barangsiapa menuntut ilmu yang
seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari
dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)
6. Wanita yang berpakaian tapi telanjang
Kelompok wanita ini tidak dijumpai
Rasulullah di zamannya. Mereka berpakaian, tetapi pada hakikatnya
telanjang. Para ulama menjelaskan, mereka berpakaian tetapi tipis,
bahkan mendekati tembus pandang. Mereka berpakaian tetapi pakaiannya
ketat sehingga membentuk lekuk-luku tubuh dan menggoda kaum laki-laki.
Kelompok ini juga mendapatkan ancaman tidak dapat masuk surga, bahkan
tidak dapat mencium bagu surga.
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Dua golongan penghuni neraka yang
belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya
ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang,
mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka
seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan
mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari
perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim)
Demikian 6 wanita yang tak bisa mencium
bau surga. Semoga sahabat webmuslimah dihindarkan Allah dari golongan
tersebut, dan dikelompokkan pada golongan ahli surga. [Tim Redaksi
Webmuslimah.com]
No comments:
Post a Comment